Mouse wireless tidak menggunakan kabel dalam penggunaannya melainkan menggunakan gelombang elektromegnetik sebagai sinyal yang digunakan untuk mengendalikan kurasor pada monitor. Mouse wireless sejatinya mirip dengan mouse-mouse kebanyakan, bahkan dalam penggunaannya pun tidak ada bedanya. Yang membedakan adalah media penghubungnya saja, yang biasanya menggunakan kabel, namun pada mouse wireless ini tidak.
Mouse tanpa kabel ini jelas memberikan pelayanan yang lebih bagi penggunanya jika dibandingkan dengan mouse berkabel. Jika Anda kurang percaya dengan pernyataan tersebut, maka sebaiknya Anda mengetahui fakta-fakta apa saja yang ada pada mouse wireless ini. Berikut adalah 8 fakta menarik seputar mouse wireless.
Tidak ada kabel, jadi lebih lapang
Pada teknologi yang digunakan pada mouse wireless ini memungkinkan penggunanya untuk menghubungkan mouse dengan komputer tanpa menggunakan kabel. Lebih tepatnya teknologi ini menggunakan 2 komponen tambahan yang diisyaratkan sebagai pemancar dan penerima, dengan demikian mouse bisa terhubung tanpa penggunaan kabel sama sekali. Jadi dengan mouse wireless maka tidak ada lagi kabel yang melilit-lilit di sekitar komputer PC atau Laptop anda. Dengan ini kita bisa merasa lebih lapang dan leluasa memainkan komputer tanpa harus terganggu oleh kabel yang melintang.
Menggunakan teknologi Bluetooth, Infrared dan Radio Frequency (RF)
Pada umumnya mouse wireless menggunakan 3 jenis teknologi untuk dipakai sebagai pemancar dan penerima antara mouse dengan komputer. Ketiga teknologi tersebut tidak lain adalah Bluetooth, Infrared dan Radio Frequency. Untuk mouse wireless yang masih menggunakan teknologi infrared sudah dianggap ketinggalan jaman. Karena kebanyakan mouse wireless yang sekarang lebih cenderung menggunakan teknologi bluetooth dan Radio Frequency yang memang dianggap lenih handal. Salah satu yang memperkuta hal tersebut adalah, teknologi Radio Frequency bisa menembus penghalang antara pemancar dan penerima, ini merupakan hal yang tidak bisa dilakukan oleh infrared.
Ada pemancar dan penerima siyal
Agar mouse dapat saling terhubung dengan komputer, maka 2 komponen utama yang dapat bertindak sebagai pemancara dan juga penerima sinnyal. Biasanya salah satu komponen akan terhubung langsung pada komputer melalui port USB sedangkan untuk kompuonen lainnya sudah terpasaang di dalam mouse.
Optical atau Laser
Saat ini mouse wireless menggunakan Optical dan laser yang memungkinkan performanya semakin baik. Mouse optical dirasa cukup baik. Namun bagi yang memiliki kebutuhan akan mouse dengan tingkat presisi yang tinggi maka sebaiknya memilih mouse wireless dengan pinpointing yang berakurasi tinggi juga. Untuk kebutuhan tersebut maka mouse Laser adalah pilihan utama. Mouse Laser memiliki respon time yang lebih baik dari mouse optical.
Jedah antara gerakan mouse dan pointer pada monitor
Teknologi wireless serta laser membuat jeda antara gerakan mouse dan pointer pada monitor sangat kecil. Bagi pengguna dengan kebutuhan yang biasa-biasa, jeda tersebut sama sekali tidak terasa. Bagi pengguna seperti para design grafis dan gamers, saat awal mungkin sedikit terasa aneh namun setelah beberapa saat mencoba maka semuanya akan terasa normal-normal saja.
Software Driver
Mouse tanpa kabel mungkin sedikit memiliki kekurangan yaitu harus menginstall driver terlebih dahulu sebelum digunakan. Meski saat ini beberapa vendor mouse wireless telah memproduksi mouse tanpa harus menginstall driver-nya namun lebih direkomendasikan untuk tetap meng-install driver terlebih dahulu.
Extra Power
Mouse wireless membutuhkan extra tenaga listrik sehingga si penggunanya harus menyiapkan baterei pada mouse. Ukuran baterei AA dirasa cukup membuat mouse tarasa agak berat dibandingkan dengan mouse biasa yang masih menggunakan kabel. Namun jangan khawatir mouse wireless cukup hemat energy sehingga penggantian batereinya dilakukan setelah melewati masa pemakaian yang cukup lama.
0 Comments for "Keunggulan Mouse Wireless - Review (Indonesia)"